Thursday 15 November 2012

ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI
A. Pengertian Dekonstruksi
Dekonstruksi adalah istilah yang digunakan pertama kalinya pada tahun 1967, oleh Jacques Derrida, seorang ahli bahasa yang juga filsuf dan budayawan Perancis kelahiran Algeria, tahun 1930. Pakar ini menelaah secara radikal teori ilmu bahasa yang pada waktu itu menganut Strukturalisme yang pernah dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure antara tahun 1906-1911. Dekonstruksi juga merupakan reaksi terhadap modernisme dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seni dan filsafat. Modernisme dalam perkembangan filsafat ilmu berdasar pada ratio, logos dalam intelektual manusia. Sebagaimana peranan logos, yaitu menciptakan, mengorganisasi, menyusun suatu jalan pikiran dengan sistem yang jelas, maka hal-hal yang kecil, hal-hal yang dasar menjadi hilang. Pengalaman individual, pengalaman pribadi yang begitu “kaya” biasanya dihilangkan demi mencapai suatu konstruksi yang jelas, tegas dan tepat. Kata ‘dekonstruksi’ dipergunakan Derrida dalam buku De la Grammatologie, di mana kata tersebut merupakan terjemahan dari istilah Heidegger, yaitu: destruktion dan abbau. Dalam konteks ini, keduanya mempunyai kesamaan pengertian sebagai: operasi yang dilakukan atas struktur atau arsitektur ‘tradisional’ dari konsep dasar ontology atau metafisik barat (occidental). Tetapi dalam bahasa Perancis, istilah destruction mengimplikasikan suatu penghancuran total, tetapi Derrida tidak menginginkan adanya penghancuran yang total itu. Untuk itulah Derrida memakai kata ‘deconstruction’ yang diketemukannya dalam Littre untuk menandai maksudnya dalam bahasa Perancis.

B. Sejarah Munculnya Dekonstruksi
Dekonstruksi merupakan tema wacana yang aktual yang memperkuatkan filsafat dengan masyarakat arsitek; dari mahasiswa, praktisi hingga pelajar dan pengajar sejak tahun 1987. Gagasan Dekonstruksi bukan dari seorang arsitek, tetapi dari pemikir dan kritisi literatur yaitu Jacques Derrida. Gagasan ini menyebar luas melalui karya-karya Derrida (1921) sejak terbitnya De la Grammatologie (1976) hingga La Verite en peinture (1987). Seperti apa yang dikatakan diatas bahwa berbicara tentang Dekonstruksi dengan sertamerta menyeret kita pada nama penting yang nampaknya telah identik dengan Dekonstruksi itu sendiri, yakni Jacques Derrida. Sejak pameran mengenai Arsitektur Dekonstruksi yang diadakan di Museum Seni Modern di New York pada bulan Juli dan Agustus 1988, Dekonstruksi menjadi sebuah aliran baru dalam Arsitektur dan dapat meneruskan atau menggantikan gaya Internasional (International Style), yang dalam tahun tigapuluhan juga diperkenalkan dalam Museum yang sama. Tentu ini merupakan sukses besar bagi para dekonstruktivis yang ikut pameran itu, yaitu : Frank O. Gehry, Daniel Libeskind, Ren Koolhaas, Peter Eisenman, Zaha M. Hadid, Coop Himmelblau dan Bernard Tschumi. Sebenarnya yang memperkasai untuk menerapkan konsep dekonstruksi dalam bidang arsitektur pertama kali adalah Bernard Tschumi. Selanjutnya, bersama mantan mahasiswanya yang bernama Zaha Hadid dan Peter Eisenman, mencoba memperkenalkannya melalui pameran dengan nama “Deconstruction Architecture”. Pada sebuah simposium di “Tate Gallery” di London dalam bulan Maret 1988 terjadi beda pendapat antara pihak yang berpegangan pada hubungan Dekonstruksi dengan filsafat dan pihak yang memandang Dekonstruksi sebagai perkembangan Sejarah Seni dan Konstruktivisme Rusia. Sukses ini berkat kombinasi filsafat Dekonstruksi; Jacques Derrida dan Konstruktivisme Rusia. Karena itu penting untuk meninjau pertalian antara teori dan praktek, antara renungan dan rancangan. Aliran Dekonstruksi tidak terdapat dalam Arsitektur saja, bahkan Jacques Derrida telah mulai menerapakannya lebih dahulu di dalam sastra. Sebuah teks didekanstruk untuk menemukan logik yang bertentangan dalam akal dan implikasi, dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa sebuah teks tidak pernah setepatnya mengandung arti yang hendak dikatakannya atau tidak mengatakan yang dimaksudkan. Derrida berpendapat bahwa kegiatan Tschumi dan Eisenman dalam Arsitektur sama dengan perbuatannya dalam filsafat, yaitu kegiatan Dekonstruksi.

C. Tokoh-Tokoh Arsitektur Dekonstruksi
Tokoh-tokoh arsitektur dekontruksi yaitu : Peter Esienman, Bernard Tschumi, Daneil Libeskind, Frank O’Gerhy, Zaha Hadid, Rem Koolhaas, dan Coop Himmelblau.

D. Frank O Gerhy




Sumber : Internet, download 31 Juli 2010
1. Frank Gehry lahir pada tanggal 28 Februari 1929 di Toronto, Kanada dengan nama Efraim Owen Goldberg. Ia pindah dengan keluarganya ke Los Angeles pada tahun 1947 dan kemudian menjadi warga negara Amerika Serikat naturalisasi. Ayahnya berubah nama keluarganya dengan Gehry. Efraim mengadopsi nama pertama Frank ketika berumur 20-an dan sejak itulah namanya menjadi Frank O. Gehry.
2. Pendidikan :
a. Los Angeles City College.
b. University of Southern California. University of Southern California. Architecture degree completed in 1954 Arsitektur Gelar selesai pada tahun 1954.
c. Harvard Graduate School of Design. Harvard Graduate School of Design. Studied city planning for one year. Belajar perencanaan kota selama satu tahun.
3. Penghargaan
a. 1977: Brunner W. Arnold Memorial Prize di bidang Arsitektur, American Academy of Arts dan Sastra
b. 1989: Pritzker Architecture Prize
c. 1992: Wolf Prize in Art, the Wolf Foundation
d. 1992: Praemium Imperiale Award, Japan Art Association 1992:
e. 1994: Dorothy and Lillian Gish Award for lifetime contribution to the arts
f. 1998: National Medal of Arts
g. 1998: Friedrich Kiesler Prize
h. 1999: Lotos Medal of Merit, Lotos Club 1999
i. 1999: Gold Medal, American Institute of Architects 1999
j. 2000: Lifetime Achievement Award, Americans for the Arts
k. Lebih dari 100 penghargaan dari Institut Arsitek Amerika
l. Banyak gelar doktor kehormatan dan gelar kehormatan
4. Karya-karya terkenal Frank O Gerhy
a. 1978 sampai 1987: Gehry House (swasta kediaman's Gehry) di Santa Monica, California







Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
b. 1993: Weisman Art Museum at the University of Minnesota in Minneapolis





Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
c. 1997: Guggenheim Museum in Bilbao, Spain





Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
d. 1999: Maggies Centre in Dundee, Scotland



Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
e. 2001: Fisher Center for the Performing Arts at Bard College, Annandale-on-Hudson, New York





Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
f. 2004: Massachusetts Institute of Technology Stata Complex, Cambridge, Massachusetts






Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
g. 1989-2004: Walt Disney Concert Hall in Los Angeles, California






Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
h. 2004: Jay Pritzker Music Pavillion in Chicago, Illinois




Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
i. 2005: 'MARTA' Museum in Herford, Germany




Sumber : www.about.com , download 31 Juli 2010
j. 2007: IAC Building in New York City







Sumber : www.about.com, download 31 Juli 2010

0 comments:

Post a Comment