Wednesday 15 December 2010

RAHASIA MINDSET

RAHASIA MINDSET

Mindset adalah kepercayaan/keyakinan yang benar atapun salah dalam hubungannya dengan kehidupan. Mindset ada 2 yaitu yang positif seperti optimis, percaya diri, berpikir sehat, kaya, dsb yang yang kedua mindset negatif (mental blok) adalah sesuatu program pikiran yang menghambat diri kita dalam mencapai sesuatu seperti pesimis, merasa tidak mampu, tidak PD, berpikir sakit, miskin, merasa bersalah, virus ketakutan, panic, emosi yang berlebih, trauma, dll mindset negative berfungsi sebagai virus dalam pikiran kita. kalau ada virus lalu adakah anti virusnya?. jawabnya ada antivirus yang paling hebat untuk menyelamatkan alam bawah sadar kita yaitu sikap positif dan keyakinan.

A. Asal Mindset
Banyak orang yang sulit dapat jodoh, sulit berkembang, usaha jatuh bangun, keluar masuk perusahaan, atau malah sulit dapat pekerjaan, broken home, kawin cerai, dll. Pendapat para pakar dari permasalahan ini sangat beragam, mulai dari “Kena sial”, “Aura keberuntungan tidak mendukung”, “Bukan shio monyet yang dimiliki” dll. Dari segi ilmiah apakah asumsi ini dapat dipertanggungjawabkan ?
Menurut pakar psikologi tentang “Mind technology”(Teknologi bawah sadar) yang hanya 10%. Didalam pikiran bawah sadar ini terdapat mindset yang mendukung dan menghambat kesuksesan (kesehatan, kekayaan, keselamatan dan kebahagiaan) manusia.
Kalau mindset positif, maka system berpikir positf serta system perilaku juga positif, tapi kalau mindset negatif, maka system berpikir negatif serta sistem perilaku juga negatif. Mindset negatif harus dihancurkan, supaya sistem berpikir negatif hancur dan akhirnya perilaku negative juga hancur, kemudian otak/hati diinput dengan sugesti positif sehingga lahirlah akhlatul karimah.
Sejak manusia lahir, pikirannya telah mengalami pemprograman. Manusia belajar, memoel mindset system, value, goal, gaya hidup, bahkan keterbatasan pola pikir dari ligkungan. Apapun yang dialami akan masuk ke pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran.
Hasil riset para pakar mind technologi menemukan bahwa memori seseorang manusia sudah aktif sempurna saat ia berusia tiga

kita yang terbatas kemampuannya. Kita mengetahui keberadaan medan magnet dengan melihat efeknya. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini kita dapat “melihat” medan magnet.
Lalu, bagaimana dengan pikiran ? kapan kita mengeluarkan atau memancarkan gelombang pikiran ?
Pikiran kita tidak hanya mempengaruhi diri kita dan orang lain, tetapi juga mempunyai daya tarik, menarik pikiran orang lain, benda, situasi, kejadian, orang, sumber daya, dan juga “keberuntungan” yang sejalan dengan karakter pikiran kita yang dominan ke arah kita. Pikiran cinta akan menarik cinta dari orang lain, situasi dan kondisi yang sejalan dengan pikiran itu, dan orang-orang dengan pikiran yang sama.

0 comments:

Post a Comment